216. Byakta Itu Aku, Banyu!

1036 Kata

“Iya, Bos.” “Cari pemuda yang kalian lepas tadi, bawa ke hadapanku sekarang juga!” Rudi kali ini berada di markas lama yang sudah ditinggalkan oleh sebagian anggota Naga Angin. Sekarang dia harus benar-benar menangkap pria bernama Banyu tersebut. Yang diinginkan orang tersebut bukan uang, pasti dia ingin bertemu dengan Rudi menginginkan sesuatu dari suami Meisya tersebut. Tak lama kemudian, datanglah anggota naga angin bersama dengan pemuda yang Rudi bakar mulutnya. Pemuda tersebut diikat lagi dan ditutup kepalanya. Kemudian mereka menggiring pemuda tersebut agar bersimpuh di depan Ketua Naga Angin. “Aku menyesal harus membawamu lagi ke hadapanku.” Rudi berdiri sambil mengambil penutup kepalanya. “Apa lagi ini?” Pemuda itu sudah mulai bisa bicara meski kelihatan kesulitan. “Berit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN