Seperti biasa saat mengunjungi rumah Libby, Dylan suka duduk di ayunan taman belakang. Tempat yang menyimpan kenangan baginya. Disini dulu dia sering bermain bersama Biyan, kakaknya. Libby menghampiri Dylan dan menyodorkan sekaleng coca cola dingin, dia sengaja menempelkan kaleng itu ke pipi Dylan. "Segar, kan?" cetus Libby cengengesan. Gadis itu duduk di ayunan sebelah Dylan. Dylan tersenyum, lantas mengambil kaleng coca cola itu, membukanya dan meneguk isinya. Lalu dia mengembalikan kaleng coca cola itu pada Libby. Sohibnya itu menyambutnya dan meneguk isinya. "Kau teringat pada Kak Biyan?" tanya Libby sedih. Dylan menghela napas panjang. "Lepaskan kenangan menyedihkan itu, Dylan. Kak Biyan sudah tenang di alamnya sana," ucap Libby lembut. Dylan tersenyum geli. Alam yang m