Jarot mengernyitkan dahinya saat menerima pesan dari bos kecilnya, Tuan Dragon. "Ada apa, Boss?" tanya Si baju loreng. "Tuan Dragon curiga ada pengkhianat diantara kita, mungkin ada mata-mata didalam organisasi kita," jawab Jarot, si raja tindik, sambil menatap temannya curiga. "Oh, jangan-jangan kau mencurigaiku?!" sergah Si loreng. "Bukannya semua orang layak dicurigai?!" sindir Jarot. "Bukan aku!" bantah Si baju loreng. "Aku harus menemukan pengkhianat ini secepatnya! Kalau tidak, Tuan Dragon bisa murka. Suasana hatinya sedang buruk! Gebetannya lepas dari tangannya." Jarot menghela napas dan mengambil buku keanggotaan organisasi rahasianya. Dia mulai membuka halaman demi halaman dan terpaku saat melihat foto Dylan. "Cowok ini ...." Jarinya mengetuk foto Dylan dengan waja