“Dugem?”tanya bang Brie ketika kami makan malam bersama lagi. Semua serentak menatapku dan Boy.Pacarku sakit jiwa banget,masa bilang mau ajak aku dugem di depan keluargaku. “Ngapain dugem sih Nad?”tanya kak Ocha. “Pingin tau aja”jawabku terlanjuran. Kak Ocha menatap bang Andra. “Sama elo kan dugemnya Boy?”tanya bang Andra. “Iya bang,tapi gue izin dulu mau ajak Nadine dugem,tar gue salah kalo gak bilang”jawab Boy. Aku meringis melihat ayahku yang jadi menatap Boy.Aku tertawa canggung. “Gak jadi deh,lupain aja”sanggahku. Mereka masih menatapku,Boy yang santai dan tetap makan. “Ayah izinin kamu dugem sama Boy,tapi jangan pulang terlalu malam”cetus ayah lalu makan lagi dengan santai. Kami semua saling menatap. “Yah…..Nadine masih 15 tahun”protes bang Andra. “Jangan sampai ayah bon