Selesai sudah rasa penasaranku dengan dugem dan semua yang berhubungan dengan club.Aku focus lagi dengan kehidupan sekolah dan percintaanku dengan tuan muda Smith yang manisnya ngalahin Sakarine.
Sampai tiba di mana Opie jatuh sakit.Aku dan Pipit di temani Boy sempat menunggunya di parkiran,tapi sampai bel masuk berdering,Opie tidak juga muncul.Wali kelas kami memberitahu kalo Opie sakit dan orang tuanya sudah memberikan kabar.Saat jam istirahat baru aku dan Pipit video call.
“Elo kena sipilis Pi?”ledek Pipit melihat muka Opie penuh bintik bintik bergelembung.
Opie cemberut khasnya.
“Emang penampakan muka gue panjang kaya p***s laki!!,muka gue bulet kaya bakpao,masih lebih pantes elo bilang gitu,bintiknya anggap aja wijen”omelnya.
Aku dan Pipit kompak terbahak.Boy santai melanjutkan m
