"Assalamuallaikumwarokhmatullah..." Daniel tertegun saat melintas di depan kamar tamu subuh ini, suara lantunan nan merdu dari dalam menuntunnya untuk mendekat karena penasaran. Melirik sekilas ke arah pintu yang sedikit terbuka, Daniel mendapati Nadira, sang adik kembarnya sedang salat berjamaah bersama Salman dan Nazima. Hatinya tiba-tiba berdesir hebat mendengar begitu syahdunya bacaan yang dilantunkan Salman pamannya. "Dia adikku, kami bersaudara. Tapi kami berbeda." gumam Daniel sendiri saat mengamati dari luar. "Roland, sedang apa kamu disitu?" Daniel menoleh, seketika tergagap saat Anita menegurnya. "Tidak apa-apa Omah," jawab Daniel akan beranjak dari sana, tapi kakinya urung melangkah saat Anita malah ikut-ikutan melengok di sebelahnya. Dalam hati Anita mungkin paham apa