Bab 31 Menabur Gosip Menuai Bencana

1189 Kata

Semua gejolak itu berlangsung dalam semalam dan menjadi bom yang siap untuk diledakkan pagi-pagi besok. Tanpa disadari oleh Erlangga Dharmawan bersama anggota keluarganya yang saat itu sedang tertidur lelap di atas kasur tebal dan nyaman di rumah mewah mereka. Gosip itu menyebar dengan sangat cepat, seperti api yang membakar lahan di musim kemarau. Kembali hujatan dan ujaran kebencian menjadi gelombang pasang yang tak henti menggempur Hanna. Sheila tersenyum puas. Akhirnya dia bisa membalas perbuatan Hanna yang mempermalukannya. ‘Mampus kau!’ Dia mengumpat dalam hati. Senang sekali membayangkan bagaimana perempuan menjengkelkan itu kerepotan menghadapi gempuran hujatan netizen. Namun Sheila keliru. Pagi itu Hanna bangun dengan penuh sukacita seperti biasanya. Membuka tirai jendela sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN