Bab 32 Masa Depan Akan Lebih Indah Bersamamu

1278 Kata

Sheila menatap mata papanya ngeri. Pria yang selalu memanjakannya itu terlihat kalap. Papanya menjadi orang yang berbeda dan sangat menakutkan. Sheila melihat dari balik matanya yang buram oleh air mata, papanya yang selalu tampil elegan kali ini terlihat begitu menyedihkan. Seketika tubuhnya menjadi mati rasa karena ketakutan yang hebat. Pipinya yang tadinya sangat sakit bahkan tak lagi terasa. Ketakutan yang hebat membuatnya serasa mau pingsan. Apa yang telah ia lakukan? Samar-samar Sheila mendengar teriakan kalut papanya. Dia telah mencari masalah dengan Samuel Maranta, pria terkaya dan sangat kuat. Wajah Sheila semakin pucat pasi. Dia hanya ingin mempermalukan pembantu murahan itu, kenapa malah perusahaan keluarganya yang hancur? Seketika tubuh Sheila lemas. Dia sudah melakukan kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN