Sungguh, ini bukan kisah Romeo dan Juliet yang akhirnya harus mati bersama. Theo sampai di sebuah rumah sakit, lalu masuk ke dalam kamar VIP. Ketika ia bicara soal cinta, lelaki yang sedang tertidur di depannya kini membuka mata. Ini bukan kekuatan yang Theo miliki, namun lebih dari itu. Theo menggenggam jemari lelaki tua itu, yang masih nampak lemah di atas ranjangnya. Ketika seorang dokter selesai memeriksa keadaan si lelaki tua, Theo mengerjap beberapa kali. "Bagaimana, Dokter?" Anak buah yang lain bertanya cepat. Dokter itu menjawab sambil tersenyum. Itu artinya kondisi lelaki tua di atas ranjang ini baik-baik saja. Anak buah yang lain membungkuk, memberi hormat pada dokter yang berlalu dengan senyuman. Setelah itu, mereka mendekat ke arah tuannya. "Kau..." Lelaki tua itu menatap T