Raymond tetap diam dan bersikap santai. Pukulan-pukulan Jessica sama sekali tidak menyakitkan. Lebih sakit saat mengingat kembali apa yang Jessica perbuat di belakangnya. "Maafkan akuuuu. Beri aku kesempatan...." Raymond meraih pundak istrinya dan menegakkannya. "Aku sudah katakan kepadamu. Aku maafkan dan beri kamu kesempatan," ucap Raymond yang mulai melunak. *** Pagi harinya... Pertengkaran semalam menyebabkan Raymond kurang tidur karena terus memikirkan bagaimana kehidupannya bersama Jessica di masa yang akan datang. Apakah lebih baik dari sekarang, akankah Jessica tidak mengkhianatinya lagi, apakah dia akan bahagia. Akibatnya, Raymond bangun agak telat daripada biasanya. Raymond akhirnya tetap memberi kesempatan kepada Jessica untuk memperbaiki diri. Dia pun berharap hasil peme