"Sebaiknya kamu ceraikan dia." Raymond mengeratkan bibirnya. Menyesalkan apa yang sudah terjadi antara Dwayne dan Jessica. "Padahal aku sudah mau belajar menyayanginya. Aku nggak mau keduaorangtuaku kecewa seandainya aku berkeras. Jessica adalah kesayangan mereka." Dwayne amati wajah Raymond. Perasaan bersalah kini menyelimuti dirinya. Tiba-tiba bayang-bayang Jeanny dan dua anak lelakinya terlintas di benaknya. Dwayne ragu mengakui perbuatannya. Pasti perasaan istrinya sangat sedih seandainya dia ceritakan semuanya. "Singkirkan dia dari hidupmu, Ray," desisnya. Raymond menggeleng. "Dia bahagia mamiku. Masih bisa aku perbaiki." Dwayne jadi tidak tega dengan Raymond. Dia kembali mengutuk dirinya. "Kamu yakin? Aku sendiri tidak yakin dengannya." Raymond tampak sedang berpikir. Sesekal