Berulah Lagi

1151 Kata

Jessica merenggangkan pelukannya. Dia tatap wajah Dwayne dengan tatapan sayunya. “Dwayne. Aku sangat menginginkan sentuhan kamu,” ucapnya. Dwayne menggeleng pelan. Mengetahui Dwayne yang tampak lemah, Jessica cepat memburu bibir Dwayne dengan mengecupnya sangat lembut. Dwayne terkesiap. Namun tidak dapat dia pungkiri, kecupan Jessica sangat dahsyat dan menghanyutkan. Dwayne balas perlakuan Jessica. Dia lumat bibir Jessica dengan napas memburu. “Stop, Jess. Stop it,” elak Dwayne saat tangan Jessica mulai nakal meraba-raba pelan bawah tubuhnya sambil terus memburu bibir Dwayne. “Aku nggak bisa menghentikannya, Dwayne. Ini sangat nikmat bagiku. Sangat membahagiakan," “Pikirkan suamimu, Jess,” “Aku nggak peduli. Dia lemah dan nggak pantas denganku,” “Kenapa kamu mempertahankannya? L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN