Pukul tiga pagi, Bianca terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum saat meraba bantal yang ada di sebelahnya. Tidak ada lagi Raymond di sampingnya. Raymond rupanya mau mendengar perintahnya agar sebaiknya pergi dari kamarnya setelah cukup puas beristirahat. *** Mendekati ujian akhir, Haikal cs semakin rutin bertemu dan belajar bersama. Tidak terkecuali Raymond. Justru kehadirannya sangat penting, karena di samping dia bisa memasak, dia juga sangat pandai mengajari sahabat-sahabatnya. Seperti biasa, mereka berkumpul dan belajar di rumah Haikal. Saking fokusnya belajar, mereka tampaknya tidak begitu memperdulikan ada atau tidaknya Bianca di rumah. Mama Haikal itu akhir-akhir ini sangat sibuk, sehingga jarang sekali berada di rumah. "Kamu masak apa hari ini, Ray?" Raymond memperbaiki sediki