Raymond melangkah mendekati Bianca yang baru saja ke luar dari mobilnya. Dia dekap pinggang Bianca dan mengecup kepalanya penuh rasa sayang. "Kata Tante pulangnya jam enaman. Ini masih jam lima," ujarnya lembut. "Takut kamu keburu pergi," rengek Bianca. Ternyata Bianca ingin segera bertemu Raymond. Raymond tertawa kecil melihat wajah manja Bianca. Sungguh menggemaskan. "Haikal masih nyantai di sofa, Tan," Bianca berdecak kesal. Dia menebak Haikal pasti tidak mau mandi sore ini. "Kamu nggak suruh dia mandi?" tanyanya lalu bergegas berjalan cepat menuju rumahnya sambil menarik tangan Raymond. Mau tidak mau Raymond mengikutinya. "Sudah aku suruh. Dia bilang sebentar lagi," Raymond melepaskan pegangan tangan Bianca dengan pelan saat berada di depan pintu depan rumah. "Aku pulang, Tante