"Pulang sendiri aja sana!" usir Jesicca sambil menarik bahunya yang sedang disentuh. "Kenapa jadi pulang sendiri? Kita kan tinggal disana sama-sama. Jadi, ya pulang sama-sama juga. Yuk, pulang." "Nggak! Males!" seru Jesicca. Aaron menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. "Tidak enak, Jess. Ada orang tua kamu di sini. Jangan ribut-ribut." "Siapa duluan yang mulai??? Aku tuh udah capek-capek siapin semuanya. Tapi kenapa kamu malah ajak Agnes??" ucap Jesicca bersungut-sungut. "Bukan aku yang minta. Bos yang suruh. Katanya, ajak Agnes untuk menggantikan kamu." "Ya tapi nggak perlu bohong juga kan bisa! Kalau aku tahu berkas-berkasnya buat Agnes, suruh aja dia yang siapin sendiri. Kenapa jadi aku??" "Agnes kan tidak tahu menahu. Semuanya kamu yang kerjakan. Kalau ada yang