Tunggu Sebentar Lagi, Ya ...

1695 Kata

PSD 11 Suasana kamar itu sudah hening. Cahaya temaram yang menemani malah membuat Milly gelisah hingga sulit untuk memejamkan mata. Gadis berhidung mancung itu sudah berusaha untuk menghitung jumlah kaki pada ulat yang katanya punya seribu kaki itu dalam hati, tetapi tetap saja kantuk tak jua menyapa. Milly sesekali melirik ke sofa, di mana Rahagi tengah berbaring miring ke kiri dengan sinar pancaran ponsel yang masih cukup terang, dan membuat Milly yakin bila pria itu belum tidur. Milly nyaris terlonjak ketika Rahagi tiba-tiba bangkit dan duduk sambil menggaruk-garuk belakang kepala. Pria itu berdiri dan jalan ke meja rias, mengambil kabel penghubung daya dan memasangkannya ke ponsel serta ke stop kontak. Milly masih mengintai sambil pura-pura memicingkan mata, mengamati gerak-geri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN