PSD 12 Pagi menjelang dengan keriuhan suasana di kediaman Aldan dan Prita. Meja makan yang biasanya kosong tanpa ada yang mau menikmati hidangan sarapan di sana, kini ramai dan tampak berdesak-desakan. Milly dan Eri sejak tadi sudah saling melempar pandangan ketika menyaksikan tingkah manis bin lebai ala Didi. Pria gemulai itu memaksa untuk duduk berdampingan dengan Rahagi, sehingga Milly tergusur ke ujung kiri meja. Rahagi yang sudah maklum dengan tingkah Didi hanya bisa membatin, menahan tangan sekuat tenaga agar tidak menjitak pria seumurannya itu karena gemas. Hanya Prita, Aldan dan Mikail yang tampak tenang dan tidak terpengaruh dengan ajang pelotot-pelototan antara Milly, Didi dan Eri. "Kamu yakin mau langsung ke kantor, Mil?" tanya Aldan sambil mengusap bibir dengan tisu.