Kaka kembali melirik pria yang duduk di sampingnya dengan mata tertutup. Sudah setengah jam ia berkendara dalam hening. Alle melarangnya menyalakan musik karena pria itu ingin tidur. Dan sepertinya, sang sepupu sudah benar-benar terlelap sekarang. Sekali lagi Kaka melirik untuk memastikan pria itu sudah pulas. Suara nafas yang teratur meyakinkan Kaka bahwa Alle benar sudah tertidur pulas.
“Al… Alle… Al…” Kaka mencoba memanggil pria itu hanya untuk semakin meyakinkan dirinya sendiri. Alle tidak merespon, hingga Kaka mendesah lega. Mengurangi kecepatan mobil yang ia kendarai, sebelah tangan Kaka bergerak menyalakan spotify. Ia butuh kebisingan untuk menjaganya tetap terjaga. Kepala yang terbungkus rambut gondrong keriting itu mulai mengangguk-angguk mengikuti hentak musik yang terputar. Kad
