Part 60. Rencana

1481 Kata

Kepala pria itu mengangguk-angguk kecil mengikuti alunan musik yang tertangkap kedua telinganya. Meskipun begitu, fokus kedua mata pria tersebut tak lepas dari layar di depannya, dan jari-jari tangannya dengan lincah menari diatas keyboard. Kaka menggaruk kepalanya yang terasa gatal, saat keringat mulai membasahi kulit kepala yang tertutup rambut keriting sepanjang leher. Ia sudah lelah setelah menunggu lebih dari 3 jam dalam ruangan yang sunyi senyap. Hanya ada suara-suara keyboard yang saling bersahutan, atau umpatan-umpatan dari 3 orang yang masih sibuk di depan layar masing-masing. Sedangkan sang penguasa ruangan, serta ajudannya sudah lebih dulu meninggalkan ruangan berkipas angin tersebut. Kaka mendengus. Ia yakin, Pak Kapolres pasti juga sudah kegerahan setelah berjam-jam hanya dud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN