Save Me 43

1663 Kata
Di awal Februari Teh Wido sedang di luar kota. Karena hari ini kakak ada tugas ke Jakarta, jadi, malam ini aku tidur di kamar beliau yang letaknya paling depan. Pukul satu malam, aku mendengar suara orang menggedor pintu rumah dan berteriak, "Assalamu'alaikum... Budee... Bude..." Seseorang memanggil Mamaku. Seisi rumah sudah terlelap, kecuali aku yang baru saja memejamkan mata. Padahal, saat itu aku baru saha mau berangkat ke alam mimpi. Eh balik lagi! Nasib, Ya Allah! Saat itu pun aku keluar dengan mata setengah tertutup dan membukakan pintu. Ternyata, beliau tetangga samping rumah. "Iya, kenapa?" tanyaku. "Teh, kakak kamu ada? Tolong... tolongin kakak aku!!" ujar beliau. Aku terkejut melihat ekspresinya, mata ini seketika terbelalak. "Ya Allah, kenapa? Istighfar, coba yang tenang dulu." "Kakak aku kejang, aku mau minta bantuan, tolong antar ke rumah sakit, aku mohon!" pintanya. "Ya Allah... maaf, Teh Widi lagi di Jakarta. Kenapa kakaknya bisa kejang?" tanyaku. "Nggak ngerti aku, Teh. Tolong periksa, dulu, bisa nggak? Aku mohon banget, Teh." Aku pun ganti baju dan membawa alat kesehatan seperti sphygmamonommeter, stetoskop, termometer dan peralatan sederhana lainnya. Tanpa menunggu, aku pun langsung ke tempat beliau. Sfigmomanometer adalah alat ukur tekanan darah. Nama ini berasal dari kata Yunani sphygmós (pulsa), dan kata manometer (pengukur tekanan). Alat ukur ini dibuat pertama kali oleh Samuel Siegfried Karl Ritter von Basch pada tahun 1881, dan dikembangkan lebih lanjut oleh Scipione Riva-Rocci (1896), dan Harvey Cushing (1901). Alat ini memiliki dua versi, yaitu digital dan analog. Sfigmomanometer digital menggunakan layar untuk menunjukkan tekanan darah seseorang, sedangkan versi analognya menggunakan air raksa atau jarum untuk menunjukkan tekanan darah. Lalu, Stetoskop merupakan alat bantu pemeriksaan yang umum digunakan oleh dokter. Alat ini berfungsi untuk mendengarkan suara dari dalam tubuh, salah satunya untuk mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya. Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga bisa digunakan untuk mendengarkan suara-suara lain dari dalam tubuh, misalnya bunyi pernapasan atau bunyi usus (bising usus). Jenis dan intensitas suara-suara ini dapat membantu dokter dalam menentukan diagnosis serta menilai kondisi pasien. Stetoskop memiliki beragam varian dalam segi material, dan bahkan kini telah tersedia stetoskop digital. Meski begitu, bentuk alat medis ini secara umum tetap sama. Stetoskop memiliki empat bagian utama yang perlu Anda ketahui, yaitu: Satu Earpieces. Earpieces merupakan bagian dari stetoskop yang terpasang di telinga untuk mendengar suara dari organ dalam. Umumnya earpieces terbuat dari bahan karet yang lembut. Selain agar lebih nyaman dan tidak terasa sakit saat dipakai di telinga, bahan karet juga dapat membantu meredam suara dari luar. Dua Tubing. Tubing adalah bagian dari stetoskop yang berbentuk tabung tipis dan panjang menyerupai selang, yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari diafragma atau bell menuju earpieces. Tiga Diaphragm. Diaphragm atau diafragma merupakan bagian berupa membran tipis dan datar di ujung kepala stetoskop, yang terbuat dari piringan plastik berbentuk lingkaran. Diafragma ini memiliki fungsi khusus untuk mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi tinggi, seperti suara mengi di paru-paru. Sebagian jenis stetoskop hanya memiliki diafragma, sedangkan sebagian lainnya memiliki diafragma dan bell. Empat Bell. Bell adalah bagian terakhir dari stetoskop yang berbentuk melingkar dan menempel di belakang diafragma. Ukurannya lebih kecil dibandingkan diafragma. Bell berfungsi untuk mendengarkan bunyi atau suara berfrekuensi rendah, seperti bunyi jantung. Secara umum, stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara detak jantung, agar dapat diketahui apakah jantung berdetak dengan benar dan memiliki ritme yang normal atau tidak. Hasil pemeriksaan ini bisa dijadikan patokan untuk menilai kondisi kesehatan jantung. Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga berfungsi untuk mendengar suara paru-paru. Pemeriksaan paru-paru dengan stetoskop dilakukan untuk menilai apakah bunyi napas normal atau tidak. Dokter akan mencurigai adanya gangguan pernapasan bila terdengar bunyi napas yang tidak normal, biasanya disertai dengan bunyi napas tambahan, seperti ngorok atau stridor dan mengi. Bunyi napas yang tidak normal juga dapat berupa melemahnya bunyi napas, atau bahkan tidak terdengar sama sekali. Tidak hanya itu, stetoskop juga dapat digunakan untuk memeriksa area perut. Biasanya pemeriksaan perut dengan stetoskop dilakukan untuk mendengar suara atau bising usus. Peningkatan atau penurunan bising usus dapat menjadi indikator gangguan pencernaan. Stetoskop bukanlah sekadar objek yang melengkapi penampilan dokter. Alat ini wajib dimiliki oleh dokter karena sangat berguna untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien. Sedangkan termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu ataupun alat yang digunakan untuk menyatakan derajat dingin atau panas suatu benda. Alat ini memanfaatkan termometrik dari zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan karena perubahan s**u dari zat tersebut. Zat cair termometrik yaitu zat yang mudah mengalami suatu perubahan fisis ketika dipanaskan maupun didinginkan, misalnya alkohol dan air raksa. Pengertian Thermometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur maupun perubahan suhu. Kata Thermometer berasal dari bahasa latin yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya untuk mengukur. Pada dasarnya Fungsi Thermometer yaitu sebagai alat mengukur suhu. Suhu yang diukur juga bermacam-macam. Di bidang kedokteran, thermometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui tubuh seseorang demam atau tidak. Thermometer juga berfungsi untuk mengetahui suhu oven untuk memasak, suhu kamar dan sebagainya. Termometer Alkohol. Salah satu Macam Macam Thermometer yaitu Thermometer Alkohol dimana isi cairan alat ukur yang digunakan yaitu alkohol. Cairan Alkohol lebih peka dibanding dengan air raksa sehingga pemuaian pada perubahan volume akan terlihat jelas. Thermometer yang sering disebut thermometer minimum dikarenakan dapat mengukur suhu yang sangat rendah sekalipun. Misalnya untuk mengetahui suatu gaya gravitasi bumi, alat ukur tinggal diletakkan pada bidang mendatar. Ketika suhu dingin, alkohol akan bergerak ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna. Sedangkan ketika suhu naik, indeks penunjuk berwarna akan tetap berada di posisinya. Meskipun cairan alkohol mengembang dan bergerak ke arah kanan. Termometer Air Raksa. Jenis thermometer yang selanjutnya yaitu thermometer air raksa yang merupakan alat pengukur suhu dengan cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Thermometer jenis ini lebih sering digunakan dibandingkan dengan thermometer alkohol. Karena alat ukur suhu dapat mengukur hingga suhu yang sangat tinggi. Ketika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga air raksa pada tabung kaca akan naik. Ketika suhu mengalami penurunan atau turun, air raksa akan tetap berada pada posisi suhu panas. Hal tersebut terjadi karena adanya kontraksi yang menghambat air raksa untuk kembali pada keadaan semula. Jika Anda ingin mengembalikan air raksa ke posisi awal, Anda harus mengocok-ngocok thermometer tersebut dengan kuat. Sehingga air raksa akan kembali pada posisi mula-mula atau pada keadaan semula. Termometer Digital. Thermometer Digital menjadi salah satu jenis thermometer yang paling umum digunakan dan dianggap paling akurat. Alat ukur yang satu ini memiliki beberapa bentukk. Bentuk yang paling umum yaitu berbentu memanjang dan terdapat sebuah sensor pada ujungnya yang menjadi pengukur suhu ketika menyentuh bagian tubuh seseorang. Sensor panas elektronik ini berguna untuk merekam suhu tubuh baik melalui mulut, ketiak maupun dubur. Bagian Bagian Termometer. Ada Bagian Bagian Thermometer yang umumnya ada pada alat ukur tersebut: Tabung Gelas. Tabung Gelas adalah badan thermometer yang didalamnya berisi komponen utama seperti skala dan pipa kapiler. Pipa Kaca. Pipa kaca atau pipa kapiler adalah tabung sempit yang berisi zat cair seperti air raksa maupun alkohol. Fungsi dari pipi yaitu menjadi tempat terjadinya pemuaian zat cair tersebut. Ketika zat cair memuai maka zat tersebut akan naik keatas pipa kapiler. Ketika suhu mulai menurun, zat cair akan menyusut dan turun ke bawah. Skala. Skala merupakan bagian thermometer yang berupa garis-garis berisi angka. Fungsi dari bagian ini untuk menunjukkan derajat celsius suatu benda. Semakin besar angka pada skala, maka semakin besar pula suhu benda tersebut. Zat Cair Pengisi Thermometer. Zat cair pengisi thermometer menjadi bagian terpenting karena berfungsi sebagai komponen dalam mengindikasikan derajat suhu suatu benda. Ketika panas. Zat cair atau raksa akan memukau. Sebaliknya ketika sugu benda rendah atau dingin, maka zat tersebut akan menyusun. Lekukan. Lekukan biasanya terdapat pada kolom raksa thermometer badan. Bagian ini berfungsi agar zat cair yang telah memuai tidak mudah turun kembali. Sebelum thermometer digunakan, pengguna harus mengibas-ngibaskan alat ukur terlebih dahulu agar air raksa turun pada posisi semula. Tandon. Tandon atau reservoir adalah bagian paling bawah pada thermometer. Bagian ini berfungsi sebagai titik tempat kontak antara benda yang akan diukur suhunya menggunakan thermometer. Ketika terjadi sentuhan antara tandon dan benda, maka akan terjadi perpindahan kalor secara konduksi. Sehingga suhu tandon akan berubah mengikuti suhu benda dan zat cair didalam pipa kapiler akan memuai atau menyusut sesuai suhu derajat pada benda tersebut. Berikut ini beberapa Cara Menggunakan Thermometer badan digital dengan mudah. Cara menggunakan Thermometer Digital di mulut. Menggunakan thermometer digital di mulut dapat dilakukan oleh semua umur. Namun lebih direkomendasikan untuk anak diatas 4 tahun. Pertama, pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut kurang lebih 15 menit terakhir. Kemudian buka mulut anak dan letakan sensor thermometer di bawah mulut. Tutup mulut hingga terdengar bunyi “biip” yang menandakan alat ukur sudah selesai mengukur suhu. Cara menggunakan Thermometer Digital dibawah ketiak. Penggunaan Thermometer Digital di bawah ketiak dapat dilakukan oleh siapa saja. Caranya yaitu lepas baju terlebih dahulu kemudian himpit thermometer di ketiak. Pastikan bahwa bagian sensor thermometer bersentuhan langsung dengan kulit. Tahan hingga thermometer berbunyi dan selesai mengukur suhu. Cara Menggunakan Thermometer Digital di a**s. Menggunakan thermometer digital dianus biasanya dilakukan pada bayi yang usianya di bawah 3 bulan. Caranya mengoleskan pelembab pada bagian a**s terlebih dahulu. Tempatkan thermometer sekitar ½ inchi ke dalam a**s dengan lembut. Tahan alat ukur tersebut menggunakan tangan dan tunggu hingga sensor berbunyi. Cara Kerja Thermometer secara garis besar yaitu: Ketika zat cair terkena atau dikenai panas (berupa panas dari benda), maka zat cair pada tandon akan mengembang atau memuai. Karena zat cair dalam tandon memuai, maka zat cair akan masuk kedalam kapiler. Selanjutnya, zat tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Nah, skala tersebut yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan. Thermometer menjadi salah satu alat ukur yang mampu membantu urusan manusia. Salah satunya di bidang kesehatan. Dengan adanya termometer, para dokter maupun orang biasa pun dapat mengetahui mengenai kesehatannya, entah suhu badannya normal maupun sedang demam. Sampai di rumah tetangga yang meminta bantuan aku langsung memeriksa menggunakan alat-alat yang sudah kubawa dan memberikan sedikit konsultasi kesehatan sesuai ilmu yang telah kudapat di kebidanan. Setelah urusan selesai, aku kembali pulang dan baru bisa tertidur setelah subuh. *** Bersambung ...
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN