Renata menghentikan langkahnya saat bertatap muka dengan Teguh. Berbeda dengan Teguh yang tampak begitu terkejut, Renata memasang wajah tanpa ekspresi yang berarti. “Re- Renata … kau … apa yang kau lakukan di sini?” tanya Teguh hampir terbata. Keringat dingin mengalir melewati pelipis dengan tangan juga mulai berkeringat. Ia baru saja selesai memanjakan Nadya di toilet wanita dan saat keluar dari sana, ia mendapati Renata berdiri seolah menyambutnya. Renata mengambil langkah hingga akhirnya berdiri sekitar 3 langkah di hadapan Teguh. “Bukankah harusnya aku yang bertanya? Apa yang kau lakukan di sini, Pak Teguh? Ini toilet wanita,” ucap Renata di mana saat mengucap nama mantan suaminya seolah mengandung makna tersirat. Teguh menelan ludah susah payah. Ia harap Nadya tak segera keluar