15. Menolak Sebelum Ditembak

1378 Kata

Teguh pulang cukup larut setelah menghabiskan waktu dengan Nadya. Mereka makan bersama, membicarakan banyak hal dan berakhir menghabiskan waktu di hotel sebelum akhirnya pulang. “Dari mana saja?” Baru saja memasuki rumah, Teguh sudah disambut Sari yang berdiri dengan tangan bersedekap d**a dan ditatapnya suaminya itu penuh curiga. “Dari rumah Choki,” jawab Teguh singkat. Choki adalah salah satu rekan kerja dan Sari mengenalnya. Teguh berjalan melewati Sari berniat menuju kamarnya. Namun, langkahnya terhenti saat Sari kembali membuka suara. “Jangan menipuku. Aku menghubungi Choki dan dia punya acara dengan anak istrinya.” Sejak Sari di PHK, ia merasa sikap Teguh mulai sedikit berubah. Seakan, karena tak lagi menghasilkan uang, Teguh tak lagi perhatian. Teguh tak bergeming kemu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN