Baru saja Ibra keluar dari kamar Freya, dia sudah dikejutkan dengan keberadaan seorang pria muda yang sedang duduk di sofa dan menatapnya tajam. Tanpa mengucapkan apapun, Ibra bergegas mendekat dan melemparnya dengan bantal sofa. "Bocah kurang ajar! Kemana saja kamu sekarang baru pulang?" tanya Ibra geram. "Bali," jawabnya singkat. "Jangan seperti anak kecil Ga, sudah waktunya kamu berhenti bermain main! Aku kerepotan kalau harus mengurus semuanya seorang diri." "Repot kerja atau ngerjai anak orang?" sindirnya ke Ibra. "Dirga!" bentak Ibra kesal. Dia adalah Dirga Abraham, adik bungsu Ibra. Tidak ada sedikitpun kemiripan di wajah mereka, karena Dirga yang lebih mewarisi gen blasteran dari keluarga mamanya. "Masalah yang semalam sudah aku bereskan. Maaf, sudah membuat kekacauan di tem