Bab.20 Si Tukang Nyinyir

1347 Kata

Ibra mendengus kesal, Dirga sedang berdiri menyandar di pintu dapur dengan senyumnya yang menyebalkan. "Kalau mau lanjut masih banyak kamar kosong. Jangan renggut kesucian mataku dengan adegan tak senonoh kalian yang tidak tahu tempat," sindir Dirga. "Jangan kurang ajar! Kamu pikir aku tidak tahu kelakuanmu di luar sana, mau jadi duplikatnya Wira kamu?!" dengus Ibra. "Orang ganteng kan bebas, masa mudaku harus bahagia Bang!" jawab Dirga tidak mau kalah. Freya menggeleng, lalu meneruskan memasak pastanya yang sudah hampir matang "Kakak Ipar, aku lapar." Ucap Dirga saat melihat apa yang sedang Freya masak. "Duduk dulu! Sebentar lagi juga matang." Dirga menyusul Ibra yang sudah lebih dulu duduk di meja makan. Keduanya masih terus menatap Freya yang terlihat sibuk di dapur. "Dirga," pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN