“Ayo buruan, Re!” Denis tidak sabar akan membawa Renata menghadap mamanya, dia ingin mengajak wanita ini pergi ke rumahnya untuk dia lamar di depan orang tuanya. Tidak peduli dengan pengantin kecil yang pernah dia cari. Yang penting sekarang ada Renata yang menemani setiap harinya, yang mungkin akan menemani sampai seterusnya. Denis tidak percaya kalau ada wanita itu lagi di dalam hidupnya. Sudah lama sekali dia mencari, meski dia mencari. Barangkali pengantin kecilnya yang dulu sudah menikah. Mengingat kenangan masih kecil, Denis memang memiliki janji dengan wanita kecilnya. Tetap saja Denis harus tetap bisa bahagia juga dengan pilihannya. Jika memang wanita itu bersama yang lain, barangkali tidak mengapa baginya. Renata keluar dari kamar menggunakan gaun yang sangat cantik berwarna bi