Ralika- Jay girl friend

1063 Kata
Hari terus berlalu, waktu terus berganti tak terasa hubungan mereka sudah genap satu bulan. Dengan manis Jay memberikan hadiah kalung berlian mewah untuk merayakan perayaan ulang bulan mereka. Hubungan mereka semakin mesra, setiap waktu yang di miliki Jay, dia selalu menyempatkan diri mendatangi apartement milik sang kekasih. Tak ingin kejadian lama terulang kembali, Jay mengontrol pertemenan Ralika sehingga dirinya merasa tenang ketika meninggalkan sang kekasih untuk bekerja. “ Honey. Kamu tahukan kalau aku itu tidak membatasi aktivitas pekerjaanmu, karena kita berada di ruang lingkup pekerjaan yang sama, cuma aku mau, kamu tidak terlalu intens dengan pria…” Ucap Jay sembari memeluk Ralika di dalam kamar apartement milik sang artis cantik. “ Iya, sayang. Tapi kau tak membatasi pergaulanku dengan wanita bukan? “ Tanya Ralika manja. “ Tentu saja tidak, Sayang. Aku tak seegois itu, aku hanya takut akan penghianatan lagi, kamu tahu aku pernah merasakan trauma karena perselingkuhan mantanku dulu…” Ucap Jay mengingat masa lalunya, meski begitu. Dia tak memberitahu siapa wanita yang di maksud Jay. “ Kalau kau merasa ragu, aku akan menempatkan Kanaya bersamaku Sayang, karena akupun sangat menyukainya, selain rajin dia anak yang baik dan polos…” Jay tersenyum lebar mendapati sang kekasih mengerti maksud kekawatirannya. Semoga kamu akhir pencarianku, Ralika… “ Kau bisa membawa nenek sihir itu kesini kapanpun kau mau sayang, aku mengizinkannya, intinya aku tidak membatasi pergaulanmu dengan teman wanita. Aku hanya tak ingin kau dekat dengan pria…” Sontak Ralika mempererat pelukannya karena girang. “ Makasih Sayang, kau telah mengizinkan aku memiliki Kanaya. Percayalah, bagiku di dunia ini seorang pria yang ingin aku kencani hanyalah kau. Aku tak menginginkan yang lain, aku merasa cukup dengan hadirmu…” Bisik Ralika sembari menghadiahi kecupan mesra di pipi mulus milik Jay. “ Aku ingin Kanaya tinggal bersamaku disini Sayang, apakah boleh? “ Tanya Ralika lagi. “ Kalau itu pertanyaanmu, sebaiknya kau bertanya langsung ke nenek sihir itu Sayang…” bisik Jay. Ralika mengangguk senang. Binar indah terpancar di matanya. Begitulah kemesraan keduanya. Saling melengkapi satu dan yang lainnya. Mereka berdua selalu bersama tak terpisahkan. Ketika tak memiliki kegiatan shotting, Ralika juga memilih menemani sang kekasih untuk manggung ataupun kegiatan lainnya. Maklum saja jam terbang sang kekasih sangatlah tinggi. Mereka terlihat serasi bersama bahkan setiap mata memandang akan iri karenanya. Tak hanya orang lain, begitu juga Kanaya dengan Kanaya yang sangat terkagum-kagum dengan Kecantikan dan keramahan Ralika terhadapnya. Selain cantik, kekasih sang majikan kali ini juga tidak pelit. Acap kali bertemu, Kanaya selalu saja mendapat bingkisan, tentu saja hal itu membuatnya girang. Bagi Kanaya, Ralika adalah malaikatnya. Kebaikan artis cantik itu tak hanya untuk dirinya, tapi juga sang adik. Bahkan Ralika juga pernah mengundang Kanaya dan Adiknya untuk makan bersama di sebuah restoran terkenal di Jakarta. Tempat yang belum pernah mereka kunjungi. Tentu saja hal ini membuat Kanaya semakin betah menjadi sopir sang majikan. Meskipun akhir-akhir ini majikannya telah kembali bawel seperti dulu bahkan memanggilnya dengan nama-nama perhiasan yang ada di bumi, hal itu tidak di perdulikan oleh Kanaya, dia sangat mensyukuri posisinya sekarang sebagai Sopir dengan gaji besar dan hanya berjalan-jalan saja memutari Jakarta. Ditambah kehadiran Ralika mampu membuat Kanaya merasa aman, karena wanita itu kerapkali membelanya manakala Jay mencari-cari kesalahan dirinya. Meski sedikit heran dengan sikap majikannya yang tak kunjung memaafkan dirinya atas kejadian masalalu, tapi Kanaya tak terlalu ambil pusing. Setelah proses shotting selama tiga bulan, akhirnya film terbaru Jay berjudul " INDAHNYA PACAR BARU " telah tayang di bioskop seluruh tanah air secara serentak. Bak judul film tersebut, begitu juga dengan sang pemeran utama. Yang telah mendapatkan pacar baru selama proses shotting tiga bulan ini. Meski jalinan asmara mereka baru berumur satu bulan tapi mereka sudah menjadi magnet dalam kesuksesan film tersebut. Terbukti, dalam penayangan perdana yang di lakukan secara serentak di tanah air dan manca negara, film ini telah sukses menggaet penikmat film sebanyak lima juta penonton. Dan angka terus bertambah seiring berjalannya hari. Dan di totalkan pencapaian harian mereka dalam seminggu ini, minimal tiga juta penonton perhari. Karena dalam seminggu mencapa 21 juta penonton di seluruh bioskop domestik maupun manca negara. Dan hal itu menjadi pemecah Record sejarah Perfilman tanah air, dan menobatkan film baru mereka sebagai satu-satunya film yang pling diminati. Chemistry yang di peroleh keduanya karena memang sedang di mabuk asmara, membawa mereka pada penghargaan film sebagai Actor dan actris terbaik. Bahkan Jay yang ikut mengisi soundtrack di Film tersebut juga memperoleh banyak penghargaan karena lagunya menjadi lagu yang paling banyak di iTunes di Indonesia dan beberapa manca negara. **** Apresiasi yang sangat luar biasa atas kesuksesan karya Jay yang membuat namanya semakin melambung tinggi dan tawaran bermain Film terus berdatangan. Termasuk tawaran terbarunya untuk beradu acting dengan lawan main dari negeri Gingseng dan Tirai Bambu. Semua pihak merasa puas, atas keberhasilan film teraebut. Dan karenanya kini Kanaya semakin akrab dengan Ralika, terlebih sejak sebulan setelah premier film dan kepergian sang majikan ke luar negeri guna merampungkan shotting bersama aktris papan atas negeri Tirai Bambu. Kepergian Jay, membuat Ralika meminta Kanaya untuk bersamanya menemani hari liburnya, tentu saja Jay sangat senang karena dengan begitu sang kekasih tidak mungkin menghianatinya. “ Kay, lo taukan Jay lagi pergi, temenin gue ya. Tidur bareng gue? Mau kan lo? “ Bisik Ralika sembari merebahkan kepalanya manja di d**a Kanaya. Kanaya yang sudah mendapat perintag dari sang majikan tak dapat menolak. Hingga mereka pun tinggal bersama sejak kepergian Jay. Dan pergi menemui sang adik ketika Ralika tengah shotting. Perhatian yang di berikan Ralika kepada Kanaya semakin hari semakin terperinci, hingga artis cantik itu menghadiahkan beberapa lingerie sexy untuk Kanaya. Dan wajib di kenakan kanaya ketika Kanaya menemani Ralika tidur. Pertama kali mengenakan tentu Kanaya risih, tapi demi wanita yang telah baik padanya dia terpaksa mengenakannya. Tak hanya tidur, merekapun mandi bersama. Tentu saja sejak kedekatan Kanaya dengan kekasih majikannya membuat Kanaya kini lebih terawat, karena Ralika juga membawa Kanaya untuk merawat kecantikan di beauty klinik. Sehingga ketika mereka jalan bersama, orang akan menyangka jika keduanya adalah artis. Tentu saja tidak sampai disitu. Berkat kedekatan mereka, banyak agensi menawari Kanaya menjadi model, tapi Kanaya taklah sepercaya diri itu, dia merasa dunia model dan entertainment bukan dunia yang harus dia tempuh, sehingga dia memutuskan untuk menolak dengan halus semua tawaran yang datang. Karena yang memutuskan adalah Kanaya, maka Ralika menghormati keputusan Kanaya yang terpenting bagi Ralika adalah Kanaya selalu bersamanya dan tidak menjauhinya. Ralika merasa bahagia ketika Kanaya menemaninya saat shotting.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN