Taman belakang mansion Frost. “Nona, ayo, turun cepat! Nanti Nona bisa jatuh, lo ….” Jenny mendongak melihat pada Elise yang sepertinya kebingungan setelah usai melahap tiga biji pir matang di atas pohon. “Jenny! Biarkan saja aku di atas pohon ini,” seru Elise dari atas, membuat pelayan itu membulatkan matanya kaget. “Nona! Kalau Tuan Adrian melihat ini, semua orang bisa terkena hukuman nantinya.” Kali ini Dion yang angkat bicara. “Aku punya rahasia, apakah kalian mau mendengarkannya?” tanya Elise dengan nada lantang. “Apakah penting?” tanya Dion lagi. “Penting sekali malah,” jawab Elise cepat. “Jika begitu, katakan!” pinta Dion cepat. “Dengarkan aku baik-baik! Aslinya aku hanya bisa memanjat, tapi tidak bisa turun dari pohon ini,” ujar Elise sambil menggaruk kepalanya sambil ceng