Menyelinap

1054 Kata

“Lintang! Lintang!” Suara seseorang memanggil namaku. Suara yang tak asing lagi bagiku, itu adalah suara gembul yang memanggil namaku. Beberapa kali dia mengetuk jendela kaca hingga membuat aku kesal dan terpaksa beranjak untuk membukanya. “Lintang!” Suara itu kembali memanggilku dengan berisiknya. Segera aku membuka jendela kamar dan melihat gembul berdiri tersenyum di hadapanku. “Keluarlah dan ikuti aku! Ini penting sekali. Aku tunggu di depan pintu gerbang ya,” ucapnya dengan tersenyum. Belum sempat aku menjawab dia sudah lari begitu saja. Aku melihat sekeliling ruangan untuk mencari senter yang sebenarnya aku lupa di mana meletakkannya. Perlahan mencoba meraba satu persatu hingga akhirnya aku menemukan senter itu berada tepat di bawah ranjang. Segera aku melompat dari jendela dan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN