Bab 60

1826 Kata

Pov Ayu Aku dan Dion saling bertukar pandang. Akhirnya keributan ini pun selesai. Malu, pastinya ada. Tetangga pasti akan menjadikan ini sebagai bahan gunjingan. Apalagi selama ini pencitraan Tante Lani yang sebagai istri anggota Dewan dan orang terpandang sudah melekat. Alangkah kagetnya mungkin yang mereka rasakan, ketika ternyata orang yang kaya raya malah ditagih utang di depan umum disertai makian. “Maafin atas semua kejadian ini, Ay. Maafin ya, Bu.” Dion menatapku dan Ibu saling bergantian. “Gak apa, Yon. Sudah ‘kan?” Aku tersenyum samar. “Iya, sih. Hanya saja gak enak sebetulnya sama kerabat dan tetangga kamu. Belum apa-apa sudah ada keributan.” Dion menyugar rambutnya dan berjalan menuju ke arah kursi kosong. Aku mengikutinya, begitu pun Ibu. Sengaja kugandeng tangannya. Kami

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN