Sesampainya di rumah mereka Arga langsung membawa Marsya ke dalam kamar mereka dengan Arga yang menarik tangan istrinya itu. Setelah Marsya masuk Arga langsung mengambil kunci kamar mereka dan ingin mengunci Marsya dari luar. Marsya menahannya tetapi tenaga Arga jauh lebih kuat. Maka ia berhasil mengunci Marsya dari luar.
“A jangan kunci aku! Kita bisa bicaraan baik-baik!” Teriak Marsya dengan menggedor-gedor pintu kamar mereka.
Arga langsung berteriak memanggil ART mendengar suara teriakan sang majikan yang tak biasa membuat mereka semua tergopoh-gopoh berlari.
“Tolong bawa Keisya kerumah Mama, bilang kalau saya sama Marsya mau punya waktu berdua. Kalian juga jangan masuk ke rumah utama sebelum besok pagi.” Kata Arga dengan marah, baru kali ini ia bisa berbicara sekasar
