Suasana restaurant hotel terasa hening dan khusyuk, sekelompok anak manusia itu terdiam, sibuk dengan kecamuk fikiran masing-masing sambil menatap makanan yang ada di atas meja. Seenak apa pun makanan hotel itu, semua orang terlihat tidak berselera menikmatinya bahkan mengalami kesulitan untuk menelannya. Semua berawal dari workshop yang dilaksanakan sejak pukul sembilan pagi dan berakhir pada pukul dua belas siang. Workshop itu membahas mengenai rencana pengembangan dan kemajuan perusahaan, sekaligus rencana perusahaan terhadap krisis yang sedang terjadi. Pada awalnya semua karyawan merasa lega karena ternyata perusahaan tidak akan ditutup dan tetap berjalan di bawah naungan Atmajaya group. Tetapi sebuah kabar dimuntahkan dengan gegap gempita seolah itu adalah sebuah pesta, yaitu kaba