Pekerja Tetap.

1119 Kata

Dengan suasana sejuk pagi hari, Ghina yang baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah tersenyum tipis. Sengaja mendongakkan kepalanya, menatap langit-langit. Mendadak perasaannya menjadi hangat, ada sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan sejak terakhir kali bekerja dengan Zalman. Hari ini juga terasa indah. Menyenangkan sekali bisa hidup damai. Semua kenangan saat melangsungkan acara kegiatan amal tersebut sepertinya menjadi salah satu momen berharga, bagi Ghina. Dimana untuk pertama kalinya ia bisa menikmati rasanya hidup normal seperti yang lain. "Pa-panggilan ke perusahaan?" Ghina memeriksa ponselnya dengan seksama ketika ada suara notifikasi pesan masuk. Tetapi baru membaca separuh dari pesan tersebut, ia mendadak bingung. "Apa arti dari pesan ini, ya?" Belum sempat memikirkan jawaba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN