Pelecehan.

1055 Kata

Ghina sudah hilang akal. Wanita itu tahu benar, hal apa yang akan terjadi bila dirinya nekat bertemu dengan seorang pemabuk di club ini. "Aku hanya akan menyampaikan hal ini kemudian pergi," gumamnya. Niat Ghina mengutarakan tujuannya, wanita itu masuk ke dalam, dimana sang manager berada. Tatkala pintu terbuka, pria itu langsung berdiri. Merapikan kacamatanya, menghampiri Ghina dengan senyuman melengkung sempurna. "Ghina?" sapanya, suara bariton itu menggema hingga ke tiap sudut. Dengan menundukkan sedikit tubuhnya, Anggun membalas panggilan itu, sopan. "Sore, Pak. Maaf tiba-tiba mengganggu waktu Anda." Manager tampan mengusap wajahnya. "Tidak, tidak! Aku sama sekali tidak masalah kau menemuiku saat ini!" "Kedatanganku kemari, sebenarnya ingin membicarakan sesuatu," balas Ghina ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN