Cemburu Dalam Hati

1323 Kata

"Pokoknya Kak Adel gak boleh tahu kalau kita mau ke sana!" Kening Adeeva mengerut. Sebentar-sebentar. Ia tentu bertanya-tanya. "Kenapa?" "Nanti kalo dia bocorin ke yang lain gimana coba? Kak Dina sama Kak rain pasti gak bakal berhenti ngolok gue. Terus kalo gue diomelin ayah gimana? Kan gak boleh pacaran." "Iiih! Enggak lah. Gak bakal dibocorin. Lagian kan belum pacaran. Kalo gak dibolehin ya diam-diam aja." Hasutan setan memang luar biasa. Hahahaha. Tapi namanya juga bocah-bocah cilik remaja yang baru mengenal cinta. Jadi kalau bucin-bucin ya harap dimaklumi. "Kata siapa enggak? Kak Adel mulutnya begitu. Belum yang lain kan ember semua." "Tapi kan baru mungkin. Jangan su'uzzan duluu laah!" "Jangan deeeh aaah!" Tata tetap tak yakin dengan argumentasi Adeeva. Kan kadang Adeeva pol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN