Bisik-Bisik

1088 Kata

"Kayaknya beneran naksir elu deh, Shil. Fix deh. Yakin gue." Shilla hanya bisa menghela nafas. Ia sebenarnya tak suka sama cowok macam Reifan. Apalagi lihat tuh tadi kelakuannya. Kalau ia tolak terus di-bully begitu sama cowok itu bagaimana? Ia takut lah. Ini belum apa-apa, rasanya sudah mau kabur duluan ya? Hahahaa. "Keren loh, Shil. Kapan lagi coba ditaksir sama cowok ganteng begitu. Bad boy lagi! Kereeeen!" Kening Shilla mengernyit. Ada begitu ya yang senang kalau temannya ditaksir sama cowok buruk begitu? Gak takut apa? Kalau dari rumornya kan tuh cowok katanya dulu sering tawuran juga di sekolahnya. Kan seram. Ia jadi tak paham isi kepala Nur. Tak henti-hentinya pula memuja kekerenan Reifan yang entah lah. Ya ia tahu kalau cowok itu ganteng. Tapi bagaimana ya? Ganteng doang di zama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN