Nunu tersenyum menggenggam tangan Syahwa dipeluk tangannya. Syahwa pun tersenyum kecil dan kemudian menatap kedepan, disana terlihat paman dan bibinya dan dua orang laki-laki berbadan besar serta pakaian formal. Paman Syahwa, Marwan menganggukkan kepalanya pertanda bahwa salah satu dari laki-laki tadi memulai perundingan.
"Baik langsung saja, didalam surat ini tertulis bahwa harta warisan dari orangtua Syahwa Putria yaitu Putri daro bapak n****+ Bagasnara dan ibu Heli Munawarah. Dengan ini harta dan seluruh aset yang diberikan kepada Syahwa. Tetapi ada perubahan jika dari Syahwa tidak inginkan warisan ini maka Syahwa bisa menyerahkannya kepada kerabat, keluarga, kakak dari bapak atau ibu, adik dari bapak atau ibu. Tetapi jika dari Syahwa ingin memiliki semua warisan tersebut tidak ada pen
