Bab 27. Fake Mask of Devil -2

1804 Kata

Hari itu saat cuaca cerah, sebuah mobil berhenti tak jauh dari gerbang sekolah salah satu SMU di Bandung. Devan berada di dalam mobil dan mencari setiap siswa yang keluar dari sana. "Den Devan mau sampai kapan di sini? Udah dari tadi kita tungguin. Kenapa nggak tunggu di rumah Nyonya Fira aja? Saya tau, kok," tanya seorang supir. Devan berada di kursi belakang. Dia terus menatap ponsel dan kotak hadiah di tangannya. "Den Arka belum ada nelepon, ya?" tanya beliau lagi. "Kemarin kami berantem, sampai sekarang dia belum ada sms lagi, Mang." "Ya udah, Den ke rumah Nyonya Fira aja. Kita pergi ke toko kue dulu beli tart-nya. Nggak mungkin Den Arka lupa ngucapin selamat ulang tahun sama Den Devan, 'kan? Tapi karena lagi berantem, yang tua kudu ngalah, Den." Devan tersenyum. Dia meletakkan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN