Bab 22. Try to Be An Angel

1870 Kata

Suara kucuran shower jatuh ke atas kepala Devan. Dia menatap pantulan wajahnya di cermin, lalu mengusap bias air yang terpercik di sana. 'Tindakan yang akan gue ambil ini, apa udah benar? Bolehkah gue jagain dia? Dia berarti buat lo, kan?” Pikirannya melayang sesaat akan kejadian kemarin saat dia berkunjung ke Raztan Hospital. Decit pintu terdengar. Devan memandang Eunha yang duduk tersenyum di kasur salah satu ruang rawat. "Kenapa bisa seperti ini? Kenapa Eunha-" Devan tak percaya melihat kondisi buruk Eunha. "Tingkat stress yang cukup besar bisa memicu terjadinya hilang ingatan. Kita tahu Arka berharga banget untuk Eunha. Kejadian itu benar-benar pukulan terberat buat dia. Aku tak mengatakan dia menjadi sedikit gila, dia hanya stress berat dan melupakan sebagian memori itu," ungka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN