BAB 34. Pedekate Ke Mamanya Kaluna

1064 Kata

Tidak lama kemudian, Anggara sudah kembali dengan membawa dua kantong besar berisi makanan. “Ayo kita makan di ruang makan,” ajaknya lalu melangkah menuju ruang makan. Kaluna mendengkus malas, “Ayo, Ma.” Elvina mengangguk dengan bersemangat. Baginya kali ini bagaikan sedang liburan dari kepenatan sehari-hari yang hanya berada di dalam kamar saja. Anggara berjalan dengan cepat karena akan meletakkan makanan pada piring saji. Kaluna berbelok dua blok dari ruang keluarga dna dia berhenti di sana. “Aduh, ruang makannya di mana, ya?” Dia berdiri mematung, sejauh mata memandang banyak sekali ruangan serta belokan yang terlihat. “Kemana, Kal?” tanya Elvina yang terheran melihat putrinya diam di tempat. “Umm ….” Kaluna menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. “Jadi ruang makannya di mana?’

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN