BAB 35. Sakit Hati Seorang Anak Perempuan

1139 Kata

Kaluna menghela napas. “Dari rumah sakit antar mama berobat.” Randi mendengkus kesal. “Jawab yang benar, Kal! Tentu saja Papa tau tadi kamu habis antar mama mu berobat. Tapi sehabis itu kalian kemana?! Nggak mungkin kan dari rumah sakit saja pulang sampai jam segini!” “Umm … aku habis main dari rumah temanku, Pa.” Kaluna tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya. Dia bahkan tidak mau jika papa dan kakaknya tahu kalau dia sedang berurusan dengan Anggara Mahameru Yudhistira. Itu akan menjadi masalah besar, pikirnya. Randi memicingkan matanya, dia tidak percaya dengan ucapan Kaluna. “Siapa nama temanmu itu? Biar papa telepon dia, tanya langsung sama dia. Awas kamu kalau ketahuan berbohong!” Kaluna bingung harus menjawab apa lagi. “Pa, apa salahnya sih kalau aku main sebentar? Lagipula aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN