Aku terbangun dalam keadaan pusing. Kurasakan udara dingin berhembus di sekitarku, menyentuh kulit muka yang terbuka. Kepala bagian belakang masih terasa sakit karena pukulan yang kurasakan terakhir kali. Saat ini, aku sudah berada di ... di manakah ini? Mungkin rooftop suatu gedung. Kulihat sekeliling, mencoba menggerakkan badan. Namun, tangan dan kakiku terikat sempurna dengan lakban. Ya Tuhan! Apakah aku sedang harus mengalami hal ini sehari sekali? Aku terduduk di tempat berdebu, bersandar di pagar kawat yang mengamankan rooftop agar tak ada yang terjatuh saat bermain-main di sini. Bermain-main di sini, mungkin lebih tepat kalau aku menyebut bermain-main dengan nyawa. Seorang priaendekatiku, berbicara dengan suara kasar dengan bahasa Arab. Pria itulah yang memasang bom di lantai s
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari