Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya hari itu hampir tiba. Jumat sore Razan sudah menjemput Yasna di kosannya. Sementara kedua orangtua Razan, Nahla, Sabrina dan Reno sudah dalam perjalanan ke Bandara karena kali ini mereka akan pergi ke Jogjakarta melalui jalur udara. Agar demi menghemat waktu dan bisa lebih banyak waktu di Jogjakarta nanti. "Semuanya dalam perjalanan ke Bandara juga kok. Mereka pasti sebentar lagi sampai." Razan seakan tahu dengan tatapan Yasna karena di mobil itu hanya ada mereka berdua. "Terus mobilnya?" "Ya ditaro di bandara aja." Yasna mengangguk mengerti. "Ya udah deh." "Sini kopernya aku bawain ke bagasi." Razan mengambil alih koper di tangan calon istrinya itu dan membawanya ke bagian belakang mobilnya lalu meletakkannya di bagasi. Sebenarnya Yasna me