Hampir dua jam menunggu, Yasna menatap ponselnya yang tak juga mendapat pesan balasan dari Razan. Ia sudah memberitahu pria itu perihal kedatangannya ke sini tapi sepertinya dia memang sangat sibuk. Sembari menunggu, Yasna memutuskan untuk menunaikan sholat di masjid yang tersedia di rumah sakit ini. Demi menenangkan hatinya. Setelah selesai sholat, Yasna kembali ke kantin dan berencana untuk bertanya pada staff di rumah sakit ini tentang keberadaan Razan. Namun saat ia kembali, ia melihat pria berjas putih yang berlari menuju kantin dengan nada tersenggal- senggal. Pria itu berdiri di ambang pintu masuk kantin, menatap sekelilingnya seolah sedang mencari seseorang. Tanpa melihat wajahnya pun Yasna yakin jika pria berjas putih itu adalah Razan. Ia pun menghampiri pria itu, berdiri tak