Riri merasa terbakar dengan pertanyaan ayah Agus. Pertanyaan itu ditujukan pada Agus, tetapi ia yang ketar-ketir karenanya. Menikah? Tentu saja tidak. Ia tak pernah membayangkan menikah dengan Agus! Namun, di sebelahnya Agus justru meremas tangannya. "Kayaknya Agus masih malu-malu, Sayang," kata Sena seraya tertawa. "Maaf, ya, Ri. Soalnya, serius baru kali ini Agus datang ke sini bawa cewek." Johan berdehem lalu menendang kaki Agus dari bawah meja. "Jangan bikin bingung pacar kamu. Kalau mau serius, mendingan dipercepat aja." "Riri masih kuliah," ucap Agus. Kedua orang tua Agus membulatkan bibir mereka lalu tertawa. Johan menatap Riri yang masih terbengong dengan situasi ini. "Jaman sekarang, anak kuliah juga banyak yang nikah. Apalagi kamu udah punya pekerjaan yang mapan, kamu bisa m