"Allah memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan" *** Azzam terlihat berjalan pelan menuruni tangga dengan perasaan meringan, bagaimana tidak ia sudah membulatkan tekadnya untuk bertamu ke rumah Alisa dengan niat baik untuk menjadikan perempuan itu pendamping hidupnya. Tidak ada yang tahu bagaimana seorang Azzam menahan dirinya untuk terlalu menampakan diri kalau dia menyukai gadis itu. Pemuda jangkung itu hanya tidak ingin memberikan harapan pada Alisa dan menjadikan gadis itu kepikiran akan dirinya. Sebagai seorang laki-laki yang sholeh, pemuda beriris mata cokelat itu harus sedikit menjauhkan diri walau berakhir dengan kesalah pahaman. Karena dia tidak ingin terjebak dalam indahnya maksiat yang berkedok pacaran. Pemuda yang memakai kemeja levis dengan kaos put