"Berharap suatu saat nanti ada yang mengetuk pintu rumahku, dan saat kubuka ada kau dan kelurgamu yang datang meminangku" *** Hembusan angin malam menerpa lembut wajah gadis berkerudung yang tengah menatap langit malam di atas sana. Gadis dengan hidung mancung dan juga mata bulatnya itu terlihat sesekali tersenyum kecil seakan menyapa bintang-bintang yang berkelap-kelip menggodanya. Tangan lentiknya bergerak kecil sembari membuka bukunya yang bersampul biru tua itu. Matanya mengerjap pelan dengan bibir melengkung sempurna saat membaca tulisannya sendiri yang ia tulis pada halaman pertama buku diary nya itu. Gadis bernama Alisa itu selalu saja merasa bahagia begitu saja hanya dengan membaca nama yang tertera disana itu. Nama pemuda yang selama ini ia kagumi bahkan mungkin pernah mengisi