Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Ke Paris. Coret. Nginap di rumah mertua. (Diundur) Ada dua agenda yang dibatalkan gara-gara Guntur harus ke Bandung, dan Asya sibuk mempersiapkan kebutuhan lelaki itu seperti biasa dia di pagi hari saat hendak bekerja. Namun, Asya mau tanya dulu. "Si Riska itu orang mana, Mas?" Guntur yang sedang mengancingkan kemeja pun menoleh. "Kenapa, nih, tiba-tiba?" "Orang Bandung?" Asya tak mengindahkan kalimat Guntur. "Oh ...." Guntur terkekeh. "Bukan. Masih orang Jakarta. Kenapa?" Asya mengedikkan bahu. "Nanya aja." Dan jika Tasya, Asya tahu lokasi perempuan itu di Yogyakarta. Well, Asya akui bahwa dia memang pencemburu. Lahir di bulan November membuat karakternya mirip-mirip ramalan zodiak scorpio. Walau tak sepenuhnya sesuai, bukannya Asya percaya itu juga, hanya saja faktanya memang ba