60. Guntur - Sultan Ori

1452 Kata

"Sini, sini, duduk." Iya, itu Asya. Dia beri senyum terbaik kepada suami yang baru saja selesai makan malam. Guntur pun duduk di sebelah gerangan. "Rencana nginap di rumah mama, kapan? Lusa kita udah mulai pindahan, kan, Mas?" "Iya. Tadinya mau minggu-minggu ini, tapi kayaknya diundur. Mas udah bilang ke mama." Asya mengangguk-angguk. "Kenapa?" Mereka duduk di sofa dalam kamar Asya. Duduknya agak menyerong. Bahkan detik berikutnya Asya duduk sila menghadap penuh ke Guntur. Yang mana Asya di ujung kanan, Guntur kiri. Saat itu Guntur menghela napas pelan. Well, ini masih topik pembukaan, ya. Basa-basi saja. Tujuan Asya meminta masnya duduk di sini bukanlah karena acara nginap di kediaman mama. "Sya." Pertanyaan Asya belum dijawab, lho! "Iya, gimana?" Guntur menoleh, tepat jatuh di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN