Ada yang bilang, batas umur manusia tak ada yang tahu. Sebagaimana seseorang lahir, Tuhan pula lah yang menentukan kapan seseorang berpulang. Namun, sepertinya itu tidak berlaku untuk semua orang. Ada orang-orang yang menentukan sendiri dia ingin hidup sampai kapan, orang-orang malang yang tak punya semangat dan tak punya lagi alasan mengapa dia harus melanjutkan kehidupan. Icha adalah salah satu dari orang-orang malang itu. Kemarin pagi sebelum memulai jam pelajaran, Bu Cempaka mengajak siswa-siswa sekelas menundukkan kepala untuk mendoakan jiwa Icha yang telah terbang. Mika harap, Icha telah mendapatkan kedamaian yang diinginkannya di atas sana. Jika sebelumnya Mika pikir kehidupan sekolahnya akan tenang jika tidak ada Icha. Ya, mungkin itu memang benar. Tapi jika boleh menentukan