Untungnya Ajeng tidak memanas-manasi Gita saat mengalami masalah dengan Keanu. Ajeng justru menenangkannya dengan kata-kata dan bersikap biasa, berdekatan dengan Gita di dalam kelas dan membantunya menjelaskan pelajaran jika Gita kesulitan. Ajeng berpikir dia tidak bisa berpihak kepada Gita saja karena dia sendiri juga tidak tahu masalah yang sebenarnya antara Gita dan Keanu.
Ajeng merasa lebih baik menjaga mulut dan sikap, dan ini adalah tindakan yang benar, karena pada saat istirahat pertama Keanu mendekati Gita, menegurnya dan mengajaknya ke luar kelas bersama.
“Ajeng….” Gita menoleh ke Ajeng, meminta pendapat. Wajahnya memelas penuh keraguan.
“Udah, sana. Diobrolin dengan kepala dingin,” ujar Ajeng yang juga siap-siap berdiri dari bangkunya.
Keanu tersenyum malu mendengar kata-ka
